sumber imej |
aku suka bagaimana Allah halakan mata aku pada rizqi di tengah ramainya orang dan juga kucing di pasar isnin yang lalu.
aku suka bagaimana Allah keluarkan dari mulut aku "rizqi" bila ibu tanya nak kasi nama apa untuk kucing yang akan dibawa pulang ke rumah itu.
aku suka bagaimana Allah buatkan aku pandang rizqi sebagai rezeki yang diturunkan sewaktu aku begitu mahukan pengganti untuk kucing-kucing yang dah tinggalkan aku.
aku sangat suka bila mana setiap kali aku memandang rizqi, aku langsung teringat akan-Mu.
aku sangat suka bila mana nama rizqi aku seru, aku langsung mengenang akan-Mu.
ternyata, hikmah kehilangan tempoh hari banyak mengajar aku tentang rezeki. apa saja yang jadi dalam kehidupan, baik yang menyenangkan hati ataupun yang menyusahkannya, semua pada hakikatnya baik. semua hakikatnya rezeki. kita seringkali merasa kehilangan adalah kehilangan. padahal kehilangan adalah cara untuk mendapatkan hal yang lebih baik pada masa akan datang. we actually don't lose anything. we're actually gaining something. dan yang hilang itu tak semestinya nilainya kurang baik dari yang datang setelah itu, tetapi yang baiknya adalah perasaan kita pada waktu setelah kehilangan itu dan boleh jadi sesuatu itu sendiri.
aku belajar untuk hargai apa saja yang ada depan mata. menikmati belai kasih sayang dan cinta dari-Mu yang seringkali aku tak faham pada awalnya. dan untuk kenikmatan sekarang, alhamdulillah aku rafakkan kepada Engkau yang Maha Mengatur segalanya - dari kematian kucing-kucing kepada saat Engkau hala mata aku kepada rizqi sehinggalah sekarang aku menuliskan ini dengan rizqi yang sedang nyenyak tidur di samping aku.
bagi Engkau yang Maha Berkuasa... segalanya "kun fayakun". Alhamdulillah, aku sangat bersyukur untuk "kun" yang ini. 💖
0 comment(s)
“Hanya sedikit ini yang kutahu, kutulis ia untuk-mu, maka berbagilah dengan-ku apa yang kau tahu.”