i was a little late watching Pitch Perfect 2. aku tengok dalam jam 3 pagi macam tulah sebab baru habis download (haha). dan part ni paling rasa macam tak tahan - kenapa rasa macam sesuatu nak keluar dari mata?
yeah, it feels like that every time i watch this scene.
macam yang aku kasi tahu dalam entry sebelum ni (why do i write), aku memang ada huge passion towards sentiment. tak kisahlah pasal apa asalkan benda tu perasaan. so, jangan hairan kalau kadang-kadang nampak aku terlebih jiwang sebab i really love any sentiments dan kebanyakan sentimen mestilah love, kan?
tapi refer to this enty (klik sini), hal tu membuktikan aku melayu tulen. lahman wa daman, haha!
okay back to the topic.
lagu ni memang sangat cantik lirik dia. so very beautiful. setiap kali dengar memang rasa something. mata tak tahan nak menangis, serius tak tipu. khususnya untuk versi barden bellas yang nyanyi ni sebab aku memang suka nyanyian harmoni macam ni.
When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened of
The things that I don't know
When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comes
ada masa bila kita tahu esok tak lagi sama dengan hari ini. pada waktu ini, elok saja berteman dan mereka ada di sisi tempuh suka duka bersama. tapi esok tak lagi sama. punca bukan cuma sebab ada salah faham atau bergaduh, tapi sebab tabiat bila berjumpa, berpisah kita kena terima - sebab ia pun ada. fitrah.
And though the road is long
I look up to the sky
And in the dark I found, lost hope that I won't fly
And I sing along, I sing along, and I sing along
tapi nak tak nak, sendiri pun tetap kena jalan. sebab hidup bukan cuma bergantung pada manusia sekeliling. kita punya matlamat yang sama tapi dengan gerak kerja yang berbeza. mahu atau tak, jalan terus ke depan walaupun bila pandang ke tepi, tak ada berteman.
I got all I need when I got you and I
I look around me, and see a sweet life
I'm stuck in the dark but You're my flashlight
You're getting me, getting me, through the night
Kick start my heart when You shine it in my eyes
Can't lie, it's a sweet life
Stuck in the dark but You're my flashlight
You're getting me, getting me, through the night
'Cause You're my flashlight (flashlight)
You're my flashlight (flashlight), You're my flashlight
what left is only memories. yang jadi pengganti tuan, yang bikin kita senyum sendiri. selama ini betapa hidup kita meriah dengan manusia di sekeliling kita. dan walaupun mereka tak ada, kita tahu Allah sentiasa teman jaga kita. yang suluh jalan ketika gelap mencengkam lantai. yang ada ketika kita susah apalagi pada waktu senang. Allah-lah, cahaya atas segala cahaya yang ada. Dia-lah yang menerangkan semua - hati perasaan, iman dan taqwa. dan semua hal gembira yang telah kita lalu bersama teman-teman juga asbabnya Allah. Dia yang campakkan kasih sayang untuk kita semua kutip dan bermain-main dengannya.
I see the shadows long beneath the mountain top
I'm not afraid when the rain won't stop
'Cause you light the way
You light the way,
You light the way
iyalah. sakit duka pun tak apa - sebab Allah selalu ada. Allah yang sediakan luka, maka Allah juga yang jadi penyembuhnya. sedangkan bila kita sakiti manusia sesama kita pun, kita terus memohon maaf dan mahu tebus kesalahan itu, apalagi Allah yang Akbar. Tuhan yang Maha Mencintai kita. sakit sedih yang diberi bukan saja-saja. ada sebab dan hikmah yang besar terselindung. bagai kita yang bersusah payah lewati peperiksaan akhir demi raih segulung sijil. begitu.
manusia di sekeliling kita semuanya flashlight kita. tapi yang sentiasa jadi flashlight itu Allah juga. tak akan kehabisan bateri. tak akan berlaku kerosakan pada mentolnya atau apa-apa sajalah yang akan memungkinkan flashlight itu tak hidup. sebab hanya Allah - baqa'. Allahu hayy.
terima kasih untuk semua - yang pernah dan sedang jadi flashlight aku. semoga rahmat Allah sentiasa bersama kita. :)
I got all I need when I got you and I
I look around me, and see a sweet life
Can't lie, it's a sweet life.
2 comment(s)
muka Dayah hahahahahahaha ni kalau tunjuk ni bebel lah ni
ReplyDeletecapture the emotion gituww
Delete“Hanya sedikit ini yang kutahu, kutulis ia untuk-mu, maka berbagilah dengan-ku apa yang kau tahu.”